Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni
dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini
diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna,
tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.
- SENI RUPA MURNI
- SENI RUPA KRIYA
- SENI RUPA DESAIN
Dua kategori terakhir kemudian lebih dikenal dengan sebutan
Seni Rupa Terapan. Seni rupa murni mengacu kepada karya-karya yang hanya untuk
tujuan
pemuasan ekspresi pribadi. Sementara kriya dan desain, lebih mementingkan fungsi dan kemudahan produksi.
pemuasan ekspresi pribadi. Sementara kriya dan desain, lebih mementingkan fungsi dan kemudahan produksi.
Secara umum, terjemahan seni rupa di dalam bahasa Inggris
adalah “Fine Art”. Namun, sesuai perkembangan dunia seni modern, istilah “Fine
Art” menjadi lebih spesifik kepada pengertian seni rupa murni untuk kemudian
menggabungkannya dengan seni rupa desain dan seni rupa kriya ke dalam bahasa
“Visual Arts” atau “Applied Arts” atau dalam bahasa indonesia adalah seni rupa
terapan.
Seni rupa terapan mengacu kepada aplikasi desain dan
estetika terhadap benda-benda yang dipergunakan manusia sehari-harinya.
Sementara seni rupa murni, diciptakan hanya untuk pemuasan ekspresi pribadi,
seni rupa terapan menggunakan desain dan idealisme kreatif untuk menciptakan
benda-benda keperluan sehari-hari, seperti cangkir atau bangku, dekorasi taman.
Bidang-bidang seperti desain industri, desain
grafis, desain interior, seni dekorasi, dan seni fungsional, merupakan
contoh-contoh seni rupa terapan. Dalam konteks kreatif dan abstrak, bidang
arsitektur dan fotografi juga dianggap sebagai seni rupa terapan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar